China berpendapat berdiri di belakang Palestina untuk
peningkatan status pengamat negara bukan anggota di Majelis Umum PBB. Juru
Bicara Kementerian Luar Negeri Hong Lei mengatakan hari ini sebagaimana warta
Xinhua pada Kamis (29/11/2012).
Menurut Hong Lei, China mendukung rakyat Palestina mendirikan
negara merdeka sendiri. Dengan begitu, Palestina bisa menikmati kedaulatan
dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kota negara berdasarkan perjanjian
perbatasan 1967. "Kami memahami, menghormati, dan mendukung upaya
Palestina untuk status di PBB," katanya.
Menurut rencana, Majelis Umum PBB bakal melakukan jajak pendapat
di New York pada Kamis petang menyangkut status Palestina. Kini, Palestina
berstatus entitas pengamat bukan anggota. Palestina ingin meningkatkan
statusnya menjadi negara pengamat bukan anggota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar