Kamis, 29 November 2012

KAMI TAK GENTAR



Selepas pertandingan antara TIMNAS Indonesia melawan Singapura, Rabu (28/11/2012), tiba-tiba segerombolan fens fanatic Malaysia menghina dan menghadrik para sporter Indonesia yang sedang akan keluar dari stadion Bukit Jalil, Kuala Lupur. Tidak haya itu mereka juga melakukan tindakan pemukulan terhadap sporter Indonesia, termasuk ketua BP KNPI di Malaysia, Sagir Alva.

Akan tetapi, semua perlakuan yang tidak sportif itu semua, tidak membuat para sporter Indonesia gentar untuk memdukung 'GARUDA' yang akan berlaga melawan Malaysia, Sabtu (1/12/2012). 

Hal ini disampaikan oleh sekretaris BP KNPI malaysia Tengku Adnan, dalam keterangan tertulisnya di Kuala Lumpur, Kamis (29/11/2012).

Kejadian pemukulan dan penghinaan tersebut, menurut Adnan, tidak membuat gentar atau takut untuk memberi dukungan pada tim Garuda yang akan berlaga nanti.

''Bagi kami, mendukung TIMNAS adalah harga mati. Kemenangan TIMNAS adalah kemenangan bangsa Indonesia juga. Tugas dan tanggung jawab kami adalah mendo'akan dan medukungnya," tuturnya.

Namun, para pendukung TIMNAS Indonesia di malaysia di harap agar tetap tenang dan tridak terpancing oleh kejadian itu.Warga negara INdonesia harus tetap menjaga nama baik bangsa dan negara dimanapun mereka berada, walaupun ada beberapa TKI yang menjadi korban pemukulan.

"Jangan ada tindakan balas dendam, kita serahkan sepenuhnya terhadap kepolisian Malaysia untuk mengusut dan menindak pelaku", tegasnya.

Kasus ini harus segera diselesaikan demi menjaga hubungan baik antar kedua negara, dan kami juga berharap kejadian ini tidak berulang, baik di malaysia ataupun di negara lain. Polisi malaysia juga diminta untuk menjaga keamanan para sporter Indonesia pada laga sabtu nanti.

Kompas.com


        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar