Gaza : Brigade Al-Qassam, sayap
militer Hamas mengumumkan bahwa sejak awal serangan Israel ke Gaza, Rabu
(14/11) lalu sampai Ahad kemarin (18/11) telah menembakan lebih dari 1000 buah
rudal dan roket.
Pusat Informasi Palestina
(infopalestina.com) melaporkan, Dalam operasi serangannya, Brigade Al-Qassam
mengunakan nama “Hijaratus Sijjil/Bebatuan Neraka” dalam menghadapi agresi
Israel.
Brigade menyatakan, kemarin telah menembakan 192 roket dan
rudal, salah satunya mampu menembus kota Hartsilia untuk pertama kali, yang
berjarak sekitar 80 km dari Gaza, di samping berhasil menembak helicopter
Israel menggunakan rudal permukaan udara.
Dengan ini maka jumlah rudal dan
roket yang ditembakan Al-Qassam sejak awal agresi Israel sampai hari kelima
sebanyak 1093 rudal dan roket. Markas intelijen Israel di Timur Rafah menjadi
sasaran serangan rudal jenis Qassam, di samping menyerang kota Majdal dengan 5
buah rudal jenis Grad, sementara pemukiman Mevtahem diserangan dengan 2 buah
rudal jenis Qassam, dan kota Ovekum dengan 10 rudal jenis Grad.
Sementara pihak Israel mengakui
bahwa 7 orang warganya tewas dan lebih dari 187 lainnya luka-luka, di samping
kerusakan pada sejumlah rumah, hotel dan kendaaan serta kebakaran di sejumlah
pabrik Israel dan pertokoannya, setelah Brigade Al-Qassam menegaskan telah
menembakkan lebih dari 1039 rudal sejak awal agresi Israel ke Gaza.
Sementara itu Saraya Al-Quds, sayap
miter Jihad Islam mengumumkan, para pejuangnya berhasil menyerang kawasan
Janyiba di Timur Asdod dengan dua buah rudal jenis Grad, sementara kawasan
Ashkul dan Beire dengan 4 buah rudal jenis 107, kota Adod dengan 2 rudal jenis
Grad. Sedangkan Beirsheba dengan 4 rudal Grad dalam dua kali serangan, sementara
kawasan Kasovim dan Abu Shofia dengan 7 rudal jenis 107, di samping 5 buah
roket.
Selama 6 hari pertempuran yang
dimulai sejak Rabu 14 November, Hamas telah meluncurkan sekitar lebih dari 1000
roket yang dimilikinya ke wilayah Israel. Hal tersebut menunjukkan peningkatan
signifikan kemampuan persenjataan Hamas sejak serangan Israel sebelumnya ke
Jalur Gaza pada tahun 2008 lalu. Pada saat itu Hamas hanya sanggup meluncurkan
600 roket selama tiga pekan berjalannya pertempuran dengan negara Zionis itu.
atjehcyber.net
atjehcyber.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar